Hak Asasi Manusia dan Perppu Ormas (Analisis Perlindungan Hukum Perspektif Siyasah Syariyyah)
Abstract
Salah satu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo adalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu No. 2/2017) pada tanggal 10 Juli 2017. Perppu No. 2/2017 ini menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat karena dinilai melanggar hak asasi manusia yang berkaitan dengan hak berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat. Pada 24 Oktober 2017 DPR RI dalam rapat paripurna mensahkan Perppu No. 2/2017 menjadi Undang-undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang-undang (UU No. 16/2017). Maka diperlukan kajian terhadap perlindungan hukum hak asasi manusia dalam UU No. 16/2017. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah Siyasah Syariyyah. Siyasah syariyyah mengharuskan UU No. 16/2017 menjamin aspek dharuriyyat, hajiyyat dan tahsiniyyat dalam memenuhi perlindungan hak asasi manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UU No. 16/2017 sudah menjamin namun sekaligus mengancam aspek dharuriyyat dan hajiyyat, sedangkan aspek tahsiniyyat telah terpenuhi. Dengan kata lain dapat dikatakan UU No. 16/2017 belum sepenuhnya memberikan perlindungan hukum hak asasi manusia.
Full Text:
PDFReferences
Baderin, M. A. (2010). Hukum Internasional Hak Asasi Manusia & Hukum Islam (2nd ed.; M. Kazhim & E. Ariin, Eds.). Jakarta.
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik (1st ed.). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hamid, A. (1968). Perbandingan hukum tata negara (B. A. Saebani, Ed.). Bandung: Pustaka Setia.
Hikam, A. (1999). Demokratisasi dan Civil Society (2nd ed.; A. M. DZ, Ed.). Jakarta: Pustaka LP3ES.
Hussain, S. S., C.N, A. R., Hamka, M., & Subhan. (1996). Hak asasi manusia dalam Islam (1, Ed.). 1996: Gema Insani Press.
Maarif, A. S. (2017). Islam dan Pancasila Sebagai Dasar Negara: Studi tentang Perdebatan dalam Konstituante. Bandung: Mizan.
Maulana, M. A. (2015). Konsepsi HAM dalam Islam: Antara Universalitas dan Partikularitas (1st ed.; A. Zayyadi, Ed.). Yogykarta: Pustaka Ilmu.
Mulia, S. M. (2010). Islam Dan Hak Asasi Manusia: Konsep Dan Implementasi. Jakarta: Naufan Pustaka.
Nasional, K. H. D. H. A. M. B. P. H. (2011). Pengkajian Hukum Tentang Perlindungan Hukum Bagi Upaya Menjamin Kerukunan Umat Beragama. Jakarta: Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Badan Pembinaan Hukum Nasional.
Priyono. (2007). Pengantar Manajemen (1st ed.). Surabya: Zifatama Publisher.
Pulungan, J. S. (1994). Fiqh Siyasah : ajaran, sejarah dan pemikiran (1st ed.). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Smith, R. K. M., Høstmælingen, N., Ranheim, C., Arinanto, S., Falaakh, F., Soeprapto, E., … Riyadi, E. (2008). Hukum Hak Asasi Manusia (K. D. Asplund, S. Marzuki, & E. Riyadi, Eds.). Yogyakarta: PUSHAM UII.
Azis, M. A. (2018). Sikap Organisasi Kemasyarakatan Islam Terhadap Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Dan Perpu Nomor 2 Tahun 2017 (Perspektif Studi Kebijakan Dakwah). Jurnal Ilmu Dakwah, 37(1), 108. https://doi.org/10.21580/jid.v37.1.2621
Winata, M. R. (2018). Politik Hukum Dan Konstitusionalitas Kewenangan Pembubaran Organisasi Kemasyarakatan Berbadan Hukum Oleh Pemerintah. Penelitian Hukum De Jure, 18(30), 445–464.
Fahmi, M. (2017). Prinsip Dasar Hukum Politik Islam Dalam Perspektif Al-Quran. Petita, 2(April), 47–63.
Fajarni, S. (2015). Pelaksanaan Siyāsah Syar‘iyyah di Aceh. Ilmiah Sosiologi Agama, 9(1), 104–128.
Hafniati. (2018). Hak Asasi Manusia Dalam Islam. Al-Adyan, 13(2).
Nalle, V. I. W. (2017). Asas Contarius Actus pada Perpu Ormas : Kritik dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara dan Hak Asasi Manusia. PJIH, 4(2), 244–262.
Mahfud, M. (2016). Islam, Lingkungan Budaya, dan Hukum dalam Perspektif Ketatanegaraan Indonesia. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 24(1), 1–14.
Jamaa, L. (2011). Dimensi Ilahi dan Dimensi Insani dalam Maqashid al-Syari’ah. Asy-Syir’ah Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 45(II), 1253–1268.
Khasanofa, A. (2017). Kedudukan Perppu Ormas Dalam Negara. Jurnal Hukum Replik, 5(2), 128–140.
Kurniawan, M. B. (2018). Konstitusionalitas Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas Ditinjau dari UUD 1945 The Constitutionality of Government 2017 on Social Organization Reviewed from the 1945 Constitution. Jurnal Konstitusi, 15 (2).
Rambe, M. S. (2015). Proses Akomodasi Hukum Islam Kedalam Hukum Pidana Nasional. Jurnal Cita Hukum, 3(2), 225–246. https://doi.org/10.15408/jch.v2i1.1846
Nola, L. F. (2016). Upaya Pelindungan Hukum Secara Terpadu Bagi Tenaga Kerja Indonesia (Tki). Negara Hukum, 7(1), 39.
Parameswari, P., Legionosuko, T., & Prasetyo, T. B. (2019). Analisis Kebijakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Dalam Perspektif Peperangan Asimetris (Studi Ka Sus: Hizbut Tahrir Indonesia. Jurnal Peperangan Asimetris, 5(2), 1–18.
Latifah, M. (2020). Pelindungan HAM dalam Mekanisme Pembubaran Ormas Berbadan Hukum Berdasarkan Undang-Undang No . 16 Tahun 2017 Human Rights Protection on Dissolution Mechanism of Civil Society Organizations ( CSOs ) Based on Law No . 16 of 2017 Dasar Negara Republik Indone. Negara Hukum:, 11(16).
Undang-undang Dasar 1945
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang-undang
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi kemasyarakatan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia
D. Website dan Koran
TvOne. (2018). Panas Setelah Perppu Ormas. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=hRD4DZHQ008
Kuwado, F. J. (2017). Jokowi Teken Perppu Pembubaran Ormas. Retrieved from https://nasional.kompas.com website: https://nasional.kompas.com/read/2017/07/11/18124841/jokowi-teken-perppu-pembubaran-ormas
Hakim, R. N. (2017). Perppu Ormas Disahkan, Pemerintah Kini Bisa Bubarkan Ormas. Retrieved from https://nasional.kompas.com website: https://nasional.kompas.com/read/2017/10/24/16342471/perppu-ormas-disahkan-pemerintah-kini-bisa-bubarkan-ormas
https://www.cnnindonesia.com. (2019). Kemendagri Sebut Jumlah Ormas Capai 431 Ribu. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com website: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191125111227-32-451172/kemendagri-sebut-jumlah-ormas-capai-431-ribu
Qurtuby, S. al. (2017). Pro-Kontra Perppu No. 2 Tahun 2017. Retrieved from https://www.dw.com website: https://www.dw.com/id/pro-kontra-perppu-no-2-tahun-2017/a-39827177
Nugraheny, D. E. (2019). Kemendagri Catat Jumlah Ormas Meningkat, Capai 431.465 Organisasi. Retrieved from https://nasional.kompas.com website: https://nasional.kompas.com/read/2019/11/25/11151051/kemendagri-catat-jumlah-ormas-meningkat-capai-431465-organisasi?page=all
Mahfud MD. (2017, November). Jangan Kacaukan Asas Hukum. Koran Kompas.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 IJTIHAD
Ijtihad by Fakultas Syari'ah UIN Imam Bonjol Padang is licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
EDITORIAL OFFICE
Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang
Kampus III UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Balai Gadang Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25171