Jaminan dalam Pembiayaan Mudarabah Tinjauan Fatwa DSN-MUI Nomor 92 Tahun 2014

Rika Anggraini

Abstract


This paper aims to review mudarabah financing accompanied by collateral or in Islamic banking known as rahn. Mudarabah financing in the concept of fiqh is included in a contract based on a trust or partnership, so it does not require collateral. However, in 2014, Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) issued a ruling number 92 of 2014 on Funding Accompanied by Rahn. The ruling states that Islamic financial institutions are allowed to solicit collateral from customers in the sale and purchase of cash, credit or qardh products, including mudarabah financing. So, this article will examine why this fatwa appeared? What is the legal basis for determining the fatwa? Then what about the fatwa? The results of this paper indicate that the fatwa arises because the rahn-related fatwa is seen as not yet in the development of the rahn-based business and therefore Islamic financial institutions require the fatwa related to the development of the rahn business. The legal basis for determining the fatwa is considered irrelevant when it comes to mudarabah financing because the fatwa argument is more focused on the rahn arguments alone, and the arguments used are still general. The substance of the fatwa is to legalize Islamic financial institutions that ask for guarantees in providing funds or channeling funds.

Full Text:

PDF

References


Adam, Panji. Fatwa-Fatwa Ekonomi Syariah: Konsep, Metodologi, dan Implementasinya pada Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Amzah, 2018.

Afif, Abdul Wahab. Pengantar Studi Alfatwa. Serang: Yayasan Ulumul Qur’an, 2001.

Ana et.al. Jaminan Dalam Aqad Pembiayaan Mudarabah Perbankan Syariah Di Wilayah Surabaya. Jurnal Al Tijarah, Vol 1, No 1, 2015.

Anshori, Abdul Ghofur. Perbankan Syariah Di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2018.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press, 2001.

Az-Zuhaili, Wahbah (Penerjemah: Abdul Hayyie al-Kattani et.al). Fiqih Islam 5 (Judul Asli: Al-Fiqhul al-Islam wa Adillatuhu). Jakarta: Darul Fikri, 2011.

Dahlan, Ahmad. Bank Syariah (Teoritik, Praktik, Kritik). Yogyakarta: Teras, 2012.

Djazuli. Kaidah-Kaidah Fikih: Kaidah-Kaidah Hukum Islam Dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah Yang Praktis). Jakarta: Kencana, 2010.

Furywardhana, Firdaus. Akuntansi Syariah di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Guepedia, 2009.

Hadi, Muhammad Solekhul. Pegadaian Syariah. Jakarta: Selemba Diniyah, 2003.

Haroen, Nasrun. Fiqh Muamalah. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000.

Ismail. Perbankan Syariah. Jakarta: Prenada Media Group, 2013.

Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algaoud (Penerjemah: Burhan Subrata). Perbankan Syariah (Judul Asli: Islamic Banking). Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2007.

Naf’an. Pembiayaan Musyarakah dan Mudarabah. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.

Prabowo, Bagya Agung. Aspek Hukum Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah. Yogyakarta: UII Press, 2012.

Qudamah, Ibnu. Al Mughni. (Riyadh:Maktabah ar-Riyadh al-Haditsah), Jilid IV.Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah. Yogyakarta: Ekonisia, 2003.

Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT Grafindo Perasada, 2010.

Syafe’i, Rachmat. Fiqh Muamalah. Bandung: Pustaka Setia.

Zakirman, Al Fakhri. “Metodologi Fatwa Majelis Ulama Indonesia”. Vol. 10:2 Desember 2016.

Undang-Undang

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

Undang-Undang nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Fatwa DSN-MUI

Fatwa DSN-MUI Nomor 07 Tahun 2000 tentang Pembiayaan Mudarabah.

Fatwa DSN-MUI Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn.

Sumber Lain

Hasil Rakernas Tahun 2011. Pedoman Penyelenggaraan Organisasi Majelis Ulama Indonesia.

Gayo, Ahyara A. Laporan Akhir Penelitian Hukum Tentang Kedudukan Fatwa MUI Dalam Upaya Mendorong Pelaksanaan Ekonomi Syariah. Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementrian Hukum Dan HAM RI, 2011.

SOP Penetapan DSN-MUI Tahun 2015.

Jurnal

Halomoan Hsb, Putra. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jaminan Pembiayaan Mudarabah. (Jurnal Islamic Bussiness Law Review, Vol 1, No 1, 2017.

Ihtiar, Habib Wakidatul. Analisis Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 92/DSN-MUI/IV/2014 Tentang Pembiayaan Yang Disertai Rahn. Jurnal Ekonomi Syariah: An-Nisbah, Vol.03, No.01, Oktober 2016.

Iswahyudi. “Majelis Ulama Indonesia Dan Nalar Fatwa-fatwa Ekslusif”. Jurnal Al Ihkam Vol. 11:2 Desember 2016.

Jaih Mubarok dan Hasanudin. “Dinamika Fatwa Produk Keuangan Syariah”. Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan: Ijtihad, Vol. 13:1 Juni 2013.

Kartika, Rini Fatma. “Jaminan Dalam Pembiayaan Syariah (Kafalah dan Rahn)”. Jurnal Kordinat Vol. XV:2 Oktober 2016.

Maulana, Muhammad. Jaminan Dalam Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Di Indonesia (Analisis Jaminan Pembiayaan Musyarakah dan Mudarabah). Jurnal Ilmiah: Islam Futura, Vol.14.No.1, Agustus 2014.

Subuki, Makyun . “Dimensi Pragma-Dialektis Fatwa”. Jurnal Ilmu Syariah Ahkam Vol. XV:2 Juli 2015.

Yudiana, Fetria Eka. Manajemen Risiko Dalam Prinsip Pembiayaan Mudarabah: Kajian Kontekstual Islam Terhadap Risiko. Jurnal Muqtasid, Vol 1, No 1, 2010.

Yupiter et.al. Integrasi Akad Pembiayaan dan Akad Rahn: Analisis Kritis Terhadap Implementasi Fatwa DSN No. 92 Tahun 2014 Pada PT. Pegadaian Jakarta. Journal Of Islamic Economics: Al-Falah, Vol.4, No.1, 2019.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 IJTIHAD



Flag Counter 

Ijtihad Visitor 

Creative Commons License
Ijtihad by Fakultas Syari'ah UIN Imam Bonjol Padang is licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)