From Compulsion to Volunteerism: Financing Kenduri Sko Events in the Framework of Sharia Economics as Kerinci's Indigenous Cultural Heritage

Nopita Sari, Ike Yulisa

Abstract


Kenduri Sko is an open house tradition held in Lempur, where each household serves dishes to entertain guests from various regions. Despite the diverse economic conditions of the community, they collectively strive to provide dishes, even during financial limitations. This research aims to examine the transition of participation in Kenduri Sko events from being driven by obligation to a voluntary form of participation, which emerges from strong social and cultural values. The Islamic economic approach is used in this study to analyze the principles of justice, solidarity, and sharing reflected in the consumption and financing practices of Kenduri Sko events. The method used is a qualitative study with in-depth interviews and participatory observation of the Lempur community. The results show that despite facing economic challenges, the community remains committed to organizing kenduri as a form of respect for tradition and strengthening social relations. The research also highlights the social and economic implications of this practice as well as how this tradition contributes to the well-being of the community in Lempur. The contribution of this research is to provide an understanding of how Islamic economic values can be applied in the context of social traditions, as well as the important role of solidarity in strengthening social ties in an economically diverse society.

Keywords


Kenduri Sko, 2;Sharia Economics, 3;Event Financing, 4;Social Solidarity, 5;Customs

Full Text:

PDF

References


Achmad Restu Aji, & Muhibban. (2024). Tradisi Budaya Gantangan dalam Perspektif Ekonomi Syariah Islam Studi Kasus Subang, Jawa Barat. Journal of International Multidisciplinary Research, 2(6), 677–682. https://doi.org/10.62504/jimr681

Afifah, I. A., Hafitsyah, E. Al, Gunawan, & Maulana, R. (2024). Peran Ekonomi Syariah dalam Meningkatkan Toleransi dan Perdamaian Antar Umat Beragama.

Aulia Rahmawati, J. T. H. (2020). Penguatan Toleransi dan Identitas Sosial Melalui Halalbihalal Lintas Agama pada Masyarakat Pendahuluan. Jurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi Dan Tradisi, 06(01), 35–47.

Azoni, L. (2023). Kenduri Sko Tradition In The Community Adat Depati Rencong Telang Pulau Sangkar Kerinci Regency. LANGGAM: International Journal of Social Science Education, Art and Culture, 1(04), 32–38. https://doi.org/10.24036/langgam.v1i04.29

Darwis, R. (201 C.E.). Tradisi Ngaruwat Bumi Dalam Kehidupan Masyarakat (Studi Deskriptif Kampung Cihideung Girang Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang).

Fuad, A. (2021). Konsep Ekonomi Pancasila dan Relevansinya Terhadap Nilai-Nilai Ekonomi Islam.

Fuaidi, I. (2024). Nilai Ekonomi Syariah sebagai Dasar Strategi Pemberdayaan Masyarakat. JIOSE: Journal of Indonesian Sharia Economics, 3(1), 95–108. https://doi.org/10.35878/jiose.v3i1.1128

Genta Hidayat Tullah, D. (2023). Dokumentasi Informasi Upacara Adat Kenduri Sko Sebagai Upaya Preservasi Pengetahuan Di Kabupaten Kerinci. Jurnal Perpustakaan Dan Informasi, 17(1), 162–171.

Hajri, P. (2023). Analisis Etnografi dalam Tradisi Kenduri Sko Masyarakat Adat Tarutung Kerinci Jambi. PUSTAKA, 23(1), 7–10.

Haq, F. (2023). Pemikiran Ekonomi Islam Dari Al-Ghazali. Ad Diwan, 2(02), 75–86. https://doi.org/10.51192/ad.v2i02.532

Hasanah, L. U. (Universitas 17 A. 1945 surabaya), & Andari, N. (Universitas 17 A. 1945 S. (2021). Tradisi Lisan sebagai Media Pembelajaran Nilai Sosial dan Budaya Masyarakat. Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 48–66.

Helida, A., & Abubakar, R. (2018). Valuasi Ekonomi Kenduri SKO Masyarakat Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi (Studi Kasus di Dusun Baru Lempur Kecamatan Gunung Raya, Kerinci. Sylva, 7(1), 14–21. https://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/sylva/article/view/1080

Helida, A., Zuhud, E. A., Hardjanto, Purwanto, Y., & Hikmat, & A. (2016). Perhelatan kenduri sko sebagai sebuah pesan kebudayaan masyarakat Kerinci di taman nasional Kerinci Seblat. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 29(1), 35. https://doi.org/10.20473/mkp.v29i12016.35-45

Manik, R. A. (2021). Meaning and Fungctions of Kenduri Sko Oral Tradition Kerinci Society in Jambi. Aksara, 33(2), 264. https://doi.org/10.29255/aksara.v33i2.448.255

Mario Florentino. (2022). Pengaruh Adat Istiadat Terhadap Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar Di Kota Maumere. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(2), 246. https://doi.org/10.37216/badaa.v4i2.670

Muhammad, M. M. (2020). Social Entrepreneurship Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ekonomi Syariah. El-Iqthisadi : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Hukum, 2(2), 68. https://doi.org/10.24252/el-iqthisadi.v2i2.18352

Mukhtar, J., Yunus, Y., & Nugroho, I. (2021). Integrasi Kegiatan Masyarakat Budaya Lokal dan Lembaga dalam Pendidikan Toleransi. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 16(1), 43. https://doi.org/10.31332/ai.v0i0.2676

Nisvilyah, L. (2013). Toleransi antarumat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (studi kasus umat islam dan kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto) Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(1), 383.

Nuranisa, N., Aprilia, A., Halimah, S. N., & Mandasari, M. (2023). Kepercayaan Masyarakat Adat dan Modernisasi di Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 337. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i4.8088

Rafsanjani, H. (2016). Akad Tabarru’ Dalam Transaksi Bisnis. Jurnal Perbankan Syariah, 1(1), 101–129.

Rahmawati, D. (2021). Nilai-Nilai Sosial Dan Budaya Dalam Tradisi Mantu Poci Di Kota Tegal Jawa Tengah (Kajian Antropologi Sastra). Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 2(2), 1–18. https://doi.org/10.22515/tabasa.v2i2.3852

Ramadani, Y., & Qommaneeci, A. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Kenduri Sko (Pesta Panen) Terhadap Perekonomian Dan Kepercayaan Masyarakat Masyarakat Kerinci, Provinsi Jambi. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 20(1), 71. https://doi.org/10.25077/jantro.v20.n1.p71-83.2018

Rizki, A., Wahab, A., & Masse, R. A. (2023). Teori Konsumsi Islami sebagai Pedoman dalam Kehidupan Sehari-hari. Adzkiya : Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, 11(2), 82. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/adzkiya/article/view/7859

Salim, M. (2016). Adat Sebagai Budaya Kearifan Lokal Untuk Memperkuat Eksistensi Adat Ke Depan. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 5(2), 244–255. https://doi.org/10.24252/ad.v5i2.4845

Satria, E. (2024). Indonesian Journal of Research in Islamic Studies Islam dan Budaya : Subtansi Nilai-nilai Pendidikan dalam Tradisi Islam Halal Bihalal. Indonesian Journal of Research in Islamic Studies, 1(1), 35–42.

Syahra, R. (2003). Modal sosial: Konsep dan aplikasi. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 5(1), 1–22. http://www.jurnalmasyarakatdanbudaya.com/index.php/jmb/article/view/256

Syamni, G. (2010). Social Capital Social capital. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), September, 17(2), 377–484. https://about.jstor.org/terms

Syamsuriyah. (2013). Tradisi Budaya dan Tradisi Agama dalam kehidupan Sosial. In Al-Misbah (Vol. 9, Issue 1, p. 63).

Turyani, I., Suharini, E., & Atmaja, H. T. (2024). Norma Dan Nilai Adat Istiadat Dalam Kehidupan Sehari-Hari Di Masyarakat. SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS, 2(2), 234–243.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Saqifah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter 

Saqifah Visitor 

Creative Commons License

Saqifah by Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang is licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)

 

EDITORIAL OFFICE

Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang

Kampus III UIN Imam Bonjol Padang

Jl. Balai Gadang Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25171