Hukum Cambuk di Aceh: Antara Efek Jera dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Jufrizal Jufrizal

Abstract


Penerapan hukum cambuk di Aceh sebagai bagian dari pelaksanaan syariat Islam kerap menjadi perdebatan di tingkat nasional maupun internasional. Di satu sisi, hukum ini dianggap efektif memberikan efek jera bagi pelanggar norma agama dan sosial. Di sisi lain, muncul kekhawatiran bahwa pelaksanaannya dapat bertentangan dengan prinsip-prinsip perlindungan hak asasi manusia. Perdebatan ini mencerminkan ketegangan antara upaya penegakan hukum berbasis nilai lokal dengan standar universal HAM dalam bingkai negara hukum. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus untuk mengkaji penerapan hukum cambuk di Aceh dalam kaitannya dengan prinsip negara hukum dan hak asasi manusia. Bahan hukum dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan dianalisis secara deskriptif normatif untuk menilai kesesuaian qanun Aceh dengan hukum nasional dan perlindungan HAM. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan hukuman cambuk di Aceh merupakan bagian dari pelaksanaan otonomi khusus yang sah secara hukum, sebagai wujud pelaksanaan syariat Islam sesuai aspirasi masyarakatnya. Melalui Qanun Jinayat, hukuman ini dijalankan dengan prosedur yang mengacu pada keadilan, keselamatan, dan hukum nasional. Namun, penerapannya tetap menimbulkan perdebatan, terutama terkait perlindungan hak asasi manusia yang dijamin konstitusi. Pelaksanaan cambuk di depan umum dinilai sebagian pihak dapat merendahkan martabat manusia, meski dimaksudkan untuk memberi efek jera. Oleh karena itu, penerapan hukum ini perlu terus dikaji secara kritis agar tetap sejalan dengan prinsip negara hukum Indonesia yang menjunjung tinggi keadilan, kemanusiaan, dan penghormatan terhadap keberagaman dalam bingkai NKRI.

Keywords


Hukum; Cambuk; Hak Asasi Manusia

References


Ablisar, M. (2014). RELEVANSI HUKUMAN CAMBUK SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PEMIDANAAN DALAM PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.2.296

Abubakar, A. (2012). Kontroversi Hukuman Cambuk. Media Syariah, 14(1).

Ali, M. M. (2020). KAJIAN IMPLEMENTASI CAMBUK DI ACEH SETELAH PERATURAN GUBERNUR NOMOR 5 TAHUN 2018. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 3(1). https://doi.org/10.52626/jg.v3i1.77

Anifah, A., & Sukardi, E. (2019). TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN HUKUMAN CAMBUK DI DAERAH SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL. JS (JURNAL SEKOLAH), 3(2). https://doi.org/10.24114/js.v3i2.14250

Anisa, A., Ablisar, M., Ekaputra, M., & Marlina, M. (2022). Ancaman Pidana Cambuk Dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat Terhadap Kasus Tindak Pidana Maisir. Locus Journal of Academic Literature Review. https://doi.org/10.56128/ljoalr.v1i5.74

Anita, N. (2022). A PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN HUKUMAN CAMBUK DI ACEH BARAT. Judge : Jurnal Hukum, 3(02). https://doi.org/10.54209/judge.v3i02.207

Asdiana. (2020). Nilai pendidikan dalam pelaksanaan hukuman cambuk di aceh tengah. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(3).

ASRIN, A. (2022). METODE PENELITIAN EKSPERIMEN. Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences, 2(01). https://doi.org/10.59174/mqs.v2i01.24

Basyir, M. (2023). Kedudukan Hukuman Cambuk Dalam Hukum Pidana Islam di Aceh. In Kedudukan Hukuman Cambuk UNIVERSAL GRACE JOURNAL (Vol. 1, Issue 1).

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Darmawan. (2023). Pelaksanaan Hukuman Cambuk dalam Syariat Islam. El-Wasathy: Journal of Islamic Studies, 1(1). https://doi.org/10.61693/elwasathy.vol11.2023.33-53

Dewi, D. K. (2022). Hukum Cambuk Bagi Masyarakat Adat Aceh Dikaitkan Dari Hukum Islam. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2).

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. HUMANIKA, 21(1). https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Fajar ND, M., & Achmad, Y. (2007). Dualisme Penelitian Hukum. In Yogyakarta. Pensil Komunika (Vol. 1).

Fauzi, E., Marwenny, E., & Cenery, J. P. (2019). Dualisme Pelaksanaan Pembagian Harta Waris di Kota Padang: Perspektif Hukum Islam dan Adat. Ijtihad, 32(2). https://doi.org/10.15548/ijt.v32i2.46

Ferizal, I. (2019a). Hukuman Cambuk Dan Relevansinya Terhadap Kesadaran Hukum Di Aceh. Syarah: Jurnal Hukum Islam Dan Ekonomi, 8(Nno. 2).

Ferizal, I. (2019b). HUKUMAN CAMBUK TERHADAP KONTROL SOSIAL. Legalite : Jurnal Perundang Undangan Dan Hukum Pidana Islam, 4(II). https://doi.org/10.32505/legalite.v4iii.1315

Hartanto, D. A. (2017). Kontribusi Hukum Islam Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Di Indonesia (Studi Pidana Cambuk Di Nanggroe Aceh Darussalam). Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 2(2). https://doi.org/10.22515/alahkam.v2i2.147

Hayati, E., & Ridayani, R. (2021). NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM PELAKSANAAN HUKUMAN CAMBUK. JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan Dan Penelitian, 2(1). https://doi.org/10.56806/jh.v2i1.9

Hayati, R. (2019). PENAFSIRAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG CAMBUK. SUHUF, 12(1). https://doi.org/10.22548/shf.v12i1.391

Herdiyanti, S. (2015). Penerapan Sanksi Pidana Cambuk Terhadap Pelanggaran" qanun" di Bidang Maisir. Skripsi Universitas Hasanuddin.

Ibrahim, J., & Penelitian, A. J. (2007). Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Bayumedia Publishing, 4(1).

Iqbal, M., & Kabir, A. (2020). PERKEMBANGAN PELAKSANAAN HUKUMAN CAMBUK DI ACEH. LEGITIMASI: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum, 9(1). https://doi.org/10.22373/legitimasi.v9i1.7331

Iskandar, R. L. M. R. (2016). Analisis Penelitian Kualitatif Model Miles dan Huberman A. 1, 1–23.

Jabbar, J., & Hanum, Z. (2018). PENGAWASAN PELAKSANAAN ‘UQŨBAH CAMBUK. LEGITIMASI: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum, 7(2). https://doi.org/10.22373/legitimasi.v7i2.3975

Jufrizal, J., & Azwar, Z. (2024). Batimbang Salah in the customary court in Kenagarian Talang Babungo perspective ’Urf. Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, 5(2), 222–242. https://doi.org/10.52431/minhaj.v5i2.2806

Kurniawan, A., Sari, C. M. A., & Sos, S. (2020). Polemik penolakan uqubat cambuk di lembaga pemasyarakatan (lp) aceh (implementasi pergub no. 5 tahun 2018 tentang hukum jinayat di banda aceh). … Fakultas Ilmu Sosial &Ilmu Politik.

L.J Moleong. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue Maret).

Linda, I., & Sani, A. (2023). ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA JARIMAH MAISIR DI MAHKAMAH SYAR’IYAH SUKA MAKMUE TAHUN 2022. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 2(4). https://doi.org/10.55681/seikat.v2i4.571

Luhulima, M., Tutuarima, F., & Abas, A. (2021). Eksitensi Hukum Cambuk (Mihita La Ua Uatto) dalam Masyarakat Adat Iha-Ulupia Dikaji dalam Prespektif Hak Asasi Manusia (HAM). Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 7(3). https://doi.org/10.32884/ideas.v7i3.452

Mansari, M., & Melayu, H. A. (2018). PEMBATALAN HUKUMAN CAMBUK BAGI PELAKU JARIMAH PENCABULAN ANAK DALAM PUTUSAN NOMOR 07/JN/2016/MS.Aceh / CANING SENTENCE REVERSAL FOR JARIMAH CRIMINAL IN DECISION NUMBER 07/JN/ 2016/MS.Aceh. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 7(3). https://doi.org/10.25216/jhp.7.3.2018.425-440

Mawardi, M., Hamdani, H., & Faisal, F. (2022). EFEKTIVITAS ‘UQUBAT CAMBUK DALAM MENGURANGI ANGKA JARIMAH PELECEHAN SEKSUAL DI KABUPATEN ACEH UTARA. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 5(1). https://doi.org/10.52626/jg.v5i1.143

Miranda, E., & Din, M. (2018). Kajian Normatif Atas Pemberlakuan Hukuman Cambuk Dalam Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat Terhadap Non Muslim. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana.

Muzakki, A. (2023). Metode Pengkajian Hukum Islam Melalui Lajnah Bahtsul Masail. Fiqhul Hadits: Jurnal Kajian Hadits Dan Hukum Islam, 1(1).

Nurbaiti, N., Wahyuni, W., Rizki, M., & Nisa, H. (2020). Pandangan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Hukuman Cambuk Di Aceh. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2). https://doi.org/10.23917/indigenous.v4i2.6482

Nuryati, N., Masliati, T., & Juhariah, J. (2022). Upaya Meningkatkan Kemampuan Bacaan Shalat Melalui Metode Pembiasaan. JURNAL RAUDHAH, 10(2). https://doi.org/10.30829/raudhah.v10i2.2038

Pikahulan, M. S. A. (2022). Efektifitas Sanksi Sosial Terhadap Pelanggaran Hukum Adat di Masyarakat Negeri Iha Kulur Kabupaten Seram Bagian Barat. Tahkim, 17(2).

Purwati, A. (2020). Metode Penelitian Hukum: Teori dan Praktek. In CV. Jakad Media Publishing.

Rahman, C. A. (2019). Efektivitas Hukum Cambuk (Jinayat) Dalam Menciptakan Efek Jera Di Kabupaten Nagan Raya. Ipdn.

Rosida, I. A., & Hariri, A. (2023). Pemberlakuan Sanksi Cambuk, Qanun Jinayat di Aceh dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Media of Law and Sharia, 4(2). https://doi.org/10.18196/mls.v4i2.6

Rosyadi, H. A. R. (2014). Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh (Studi Kritis Terhadap Hukuman Cambuk Pelaku Tindak Pidana Khamar, Maisir dan Khalwat). Prosiding Universita IBN Khaldun, 2(2).

Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Journal of Visual Languages & Computing, 11(3).

Suhardi, I. (2020). Perlindungan Keluarga Terpidana Hukuman Cambuk dalam Qanun Aceh. Media Syari’ah, 21(1). https://doi.org/10.22373/jms.v21i1.6047

Suparmin, S. (2017). Hukuman Cambuk Terhadap Non Muslim Pelaku Jarimah Di Nanggroe Aceh Darussalam. Analytical Islamica, 6(2).

Sutisna, I. (2020). Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif. Statiska Penelitian.

Taryadi, T. (2020). EFEKTIFITAS PELAKSANAAN EKSEKUSI HUKUMAN CAMBUK TERHADAP PELAKU JINAYAT DI KABUPATEN ACEH TAMIANG DALAM PERSPEKTIF QANUN HUKUM ACARA JINAYAH. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 15(2). https://doi.org/10.33059/jhsk.v15i2.2313

Teniwut, M. (2022). Teknik Pengumpulan Data dan Metode Penelitian. Mediaindonesia.Com.

Tinjauan Hukum Terhadap Dualisme Kepengurusan Organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Berdasarkan Uu No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat. (2021). Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum. https://doi.org/10.55357/is.v2i1.69

Tumbol, A. A., Sambali, S., & Pinasang, B. (2021). Kajian Yuridis terhadap pidana cambuk di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam perspektif hak asasi manusia. Lex Crimen, 10(09).

Wahyuni, W., & Nisa, H. (2021). Pembelajaran Sosial dalam Pelaksanaan Hukuman Cambuk. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 18(2). https://doi.org/10.18860/psikoislamika.v18i2.13098

Wicaksono, D. A., & Ayutama, O. A. (2018). PENGATURAN HUKUM CAMBUK SEBAGAI BENTUK PIDANA DALAM QANUN JINAYAT. Majalah Hukum Nasional, 48(1). https://doi.org/10.33331/mhn.v48i1.111

Zainuddin, M. (2023). Penjatuhan Hukuman Cambuk Terhadap Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak. Legalite : Jurnal Perundang Undangan Dan Hukum Pidana Islam, 8(1). https://doi.org/10.32505/legalite.v8i1.5960

Zama, A. (2020). HUKUMAN CAMBUK BAGI PELAKU JARIMAH ZINA DALAM HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Putusan MAHKAMAH Syar’iyah Lhokseumawe Nomor 4/JN/2018/MS …. Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan …, 10(2).

Zama Aditiya, Abu Bakar, E. A. (2020). Hukuman Cambuk bagi Pelaku Jarimah Zina dalam Hukum Pidana Islam (Studi Putusan Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe Nomor 4/JN/2018/MS.Lsm). Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan …, 10(2).

Zuhra, N. M. (2020). PENERAPAN HUKUMAN CAMBUK BAGI PELAKU PELECEHAN SEKSUAL DALAM PERKARA JINAYAT DIHUBUNGKAN DENGAN JAMINAN AKAN HAK ASASI MANUSIA ATAS RASA AMAN DAN PERLINDUNGAN BAGI KORBAN. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 16(2). https://doi.org/10.30996/dih.v16i2.3668


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 MADANIA Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.