KOMPARASI PEMIKIRAN MAZHAB SYAFI’I DAN MAZHAB HANBALI BATASAN AURAT WANITA DI HADAPAN MAHRAM

Fahri Fahri, Zainal Azwar, Muhammad Ridho

Abstract


Perbedaan pendapat terkait dengan batasan aurat wanita di hadapan mahramnya menurut mazhab Syafi’i dan mazhab Hanbali secara komparatif. Pembahasan ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat antara mazhab Syafi’i dan mazhab Hanbali tentang batasan aurat wanita di hadapan mahram. Jenis penelitian ini perpustakaan (Library research), yaitu menelaah dan mengkaji kitab-kitab mazhab Syafi’i dan kitab-kitab mazhab Hanbali. Dalam hal ini kedua mazhab tersebut sama-sama menggunakan dalil yaitu Q.S. an-Nur ayat 31. Jadi dalam pembahasan ini yang menjadi perbedaan pendapat antara mazhab Syafi’i dan mazhab Hanbali adalah karena berbeda dalam memahami dalil yang sama yaitu menurut mazhab Syafi’i Yang terdapat dalam surat an-Nur ayat 31. Sedangkan mazhab Hanbali memahami maknanya adalah aurat yang boleh nampak oleh mahram adalah aurat yang biasa nampak ketika beraktivitas. Sedangkan menurut mazhab Syafi’i aurat yang boleh nampak oleh mahram adalah seluruh anggota badan selain antara pusar dan lutut. Adapun pendapat yang paling kuat adalah pendapat yang di jelaskan oleh mazhab Syafi’i, karena para ulama mazhab sendiri menilai bahwa pendapat yang banyak dipakai dikalangan orang banyak adalah pendapat mazhab Syafi’i

Keywords


Aurat Wanita; Mahram

References


Al-Qur’an dan Terjemahannya. Abu Bakar ‘Alwi Muhammad al-Qafi. 1429 H/ 2008 M. Nihayatuzzain: Jakarta. Jilid 1. Al Mughni, 2012, Ibnu Qudamah, Jakarta: Pustaka Azzam, Jilid 9. Al-Ashfahani, ar-Raghib. 2017. al- Mufradat Fi Gharabi al-Qur’an. Diterjemahkan Oleh Ahmad Zaini Dahlan. Depok, Jawa Barat: Pustaka Khazanah Fawa’id. Jilid Ke-2. Al-Fida’ Abi Isma’il Ibnu Kasir, 1986 M- 1407 H, Tafsir Ibnu Kasir, Darul Fikr, Juz 3. Al-Qhadi, Muziruddin,2009 M-1430 H, Fathur Rahman fii Tafsir al-Qur’an, Darun Nawadhir, juz 1. Ardiansyah. 2014. “Konsep Aurat Menurut Ulama Klasik dan Kontemporer: Suatu Perbandingan Pengertian dan Batasannya di Dalam dan Luar Shalat.” Analytica Islamica Volume 16. 270-286. As-Syarbini, Syaikh Syamsu ad-Din Muhammad Ibnu Khatib. 1418 H/1997 M. Mughni al-Muhtaj. Bairut: Dar al-Ma’rifah. Jilid Ke-1. Asy-Syinawi. Abdul Aziz. 2016. Biografi Empat Imam Mazhab: Jakarta: Ummul Qura. Az-Zihaily Wahbah,2005 M-1426 H, Tafsir al-Munir, Darul Fikr. Juz 9. Az-Zuhaily, Wahbah. 1405 H/1985 M. al- Fiqh al-Islamy Wa Adillatuhu. Damaskus: Dar al-Fikr. Jilid Ke-1. Burhanuddin Ibrahim al-Bajuri. 2020. al- Bajuri: al-Haramain: Jilid Ke-1. Jauhari Wildan. 2018. Biografi Imam Muhammad bin Idris as-Syafi’i: Setia Budi Jakarta Selatan. Sarwat Ahmad, 2018, Wanita Yang Haram Dinikahi, Jakarta Selatan: Setia Budi. Shihab, Quraish, 2004, Jilbab, Pakaian Wanita Muslimah, Jakarta: Lentera Hati.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Moefty : Jurnal Perbandingan Mazhab dan Hukum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

Moefty Visitor

Creative Commons License

Moefty by Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang is licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)

EDITORIAL OFFICE

Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang

Kampus III UIN Imam Bonjol Padang

Jl. Balai Gadang Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25171