Dissenting Opinion dalam Penetapan Mut’ah: Analisis Putusan Pengadilan Agama Painan Nomor 0063/Pdt.G/2016/PA.Pn

Afrinal Afrinal, Ala Restika

Sari


Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya putusan hakim Pengadilan Agama Painan di tahun 2016 yang menolak gugatan mut’ah. Kompilasi Hukum Islam pasal 149 menegaskan bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut’ah yang layak kepada bekas istrinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas istri tersebut qabla al-dukhul. Juga berdasarkan firman Allah dalam al-Qur’an surah al-Baqarah 241 yang dapat dijadikan rujukan mengenai kewajiban pemberian mut’ah. Rumusan masalah penelitian ini adalah apa pertimbangan majelis hakim Pengadilan Agama Painan dalam menetapkan mut’ah terhadap perkara No.0063/Pdt.G/ 2016/PA.Pn. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Dalam penelitian library research ini dikumpulkan data berupa putusan hakim Pengadilan Agama Painan Nomor 0063/Pdt.G/PA.Pn. Sedangkan teknik yang penulis gunakan adalah dengan dokumentasi dan wawancara. Penulis mengumpulkan data baik putusan maupun buku-buku yang relevan dengan penelitian yang penulis lakukan, kemudian penulis melakukan wawancara dengan hakim yang memutus perkara tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwasanya hakim menolak gugatan mut’ah penggugat rekonvensi (istri) karena istri nusyuz istri tidak taat kepada suami, sering pergi dengan laki-laki lain dan juga telah menikahnya dengan laki-laki lain. Dengan nusyuz-nya istri tersebut ditetapkan gugurnya hak mut’ah bagi istri.


Kata Kunci


mut’ah, nusyuz, perceraian, putusan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abī Dāwud. 2009. “Sunan Abī Dāwūd Juz 5.” Beirut: Dar Ar-Risalah Al-"Arabiyah.

Ahmed, Dawood I, dan Tom Ginsburg. 2013. “Constitutional Islamization and Human Rights: The Surprising Origin and Spread of Islamic Supremacy in Constitutions.” Virginia Journal of International Law 54 (May): 3.

Al-Maghlus, Sami Bin Abdullah. 2005. Atlas Tarikh al-Anbiya’ wa al-Rusul. Riyadh: Maktabah al-Ubaikan.

Al-Mahalli, Jalaluddin, dan Jalaluddin Al-Suyuthiy. 2003. Tafsir Al-Jalalain al-Muyassar. Diedit oleh Fakhruddin Qubawah. Bairut: Maktabah Libnan Nasyirun.

API. 2021. “Al-Hadis al-Nabawiy.” 2021. https://carihadis.com/.

Arlis, Arlis. 2017. “Intensitas Syariah Dalam Negara Berdasar Atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 15 (1): 33. https://doi.org/10.31958/juris.v15i1.486.

Australian Law Reform Commission. 2019. Family law for the future: An inquiry into the family law system. https://www.alrc.gov.au/inquiries/family-law-system.

Azhar, Kornelius Benuf; Muhamad, dan Staf. 2020. “Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer.” Jurnal Gema Keadilan 7: 20–33. https://doi.org/10.14710/gk.7.1.20-33.

Benotman, Noman, dan Nikita Malik. 2016. The Children of Islamic State. Quilliam Foundation.

Elsahookie, Medhat M. 2018. “Theory of Creation and the Signs of Quran Revelation.” Baghdad.

Has, Abd Wafi. 2013. “Ijtihad Sebagai Alat Pemecahan Masalah Umat Islam.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 8 (1). https://doi.org/10.21274/epis.2013.8.1.89-112.

Ibrahim, Duski. 2016. “Metodologi Penelitian dalam Kajian Islam (Suatu Upaya Iktisyaf Metode-Metode Muslim Klasik).” Intizar 20 (2): 247–66. https://doi.org/10.19109/intizar.v20i2.432.

Ihwan, Muhammad. 2018. “Studi Analisis Ijtihad Rasul SAW dalam Kitab Ijtihad Rasul SAW.” Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam 2 (2): 164–78. https://doi.org/10.35316/istidlal.v2i2.115.

Kharlie. 2011. “Studia Islamika Vol. 18 No. 1_2011.pdf,” 171.

Lajnah. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Balitbang Diklat Kemenag RI.

Maggalatung, Salman. 2019. “10565-34277-1-PB.” AHKAM - Volume 19, Number 1, 2019 19 (1): 163–76.

Munawwir, Muhtar Tajuddin, dan Abdul Muhid. 2020. “Analisis Psikologi terhadap Adab-adab Guru dalam Kitab Adab al-Alim wa al-Muta’allim.” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 5 (1): 80–97. https://doi.org/10.35316/jpii.v5i1.233.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera. n.d.

Pos, Islam. 2021. “Menurut Rasulullah, Ini Dia 5 Fase Kehidupan.” 2021. https://umma.id/article/share/id/6/53037.

Rajaf, Ahmad. 2017. “Sejarah Pembentukan dan Pembaruan Hukum Keluarga Islam di Nusantara.” Jurnal Aqlam Journal of Islam and Plurality 2 (1).

Rehman, J. 2007. “The Sharia, Islamic Family Laws and International Human Rights Law: Examining the Theory and Practice of Polygamy and Talaq.” International Journal of Law, Policy and the Family 21 (1): 108–27. https://doi.org/10.1093/lawfam/ebl023.

Schlatter, Andrea Büchler; Christina. 2013. “Marriage age in islamic and contemporary muslim family laws. A comparative survey.” Electronic Journal of Islamic and Middle Eastern Law (EJIMEL) 1 (2): 37–74. https://doi.org/10.5167/uzh-78204.

TafsirWeb. 2021. “Baca al-Qur’an dan Tafsirnya.” 2021. https://tafsirweb.com/.

Tarantang, Jefry, dan Jefry Tarantang. 2018. “Teori dan Aplikasi Pemikiran Kontemporer dalam Pembaharuan Hukum Keluarga Islam.” TRANSFORMATIF 2 (1): 315. https://doi.org/10.23971/tf.v2i1.882.

Taufiq, Muhammad. 2010. “Pengutusan Muaz Ke Yaman.” Al-Hurriyah 11 (1): 55–57.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. n.d.

Witro, Doli, Ali Hamzah, Ike Yulisa, Mhd Rasidin, Syamsarina Syamsarina, dan Hainadri Hainadri. 2020. “Turkish State Family Law: History Reform, Legislation, and Legal Materials.” Politica: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam 7 (1): 31–42. https://doi.org/10.32505/politica.v7i1.1621.

Yulisa, Ike, Muhamad Yusuf, Doli Witro, Luqyana Azmiya Putri, Mhd. Rasidin, dan Nurul Alamin. 2020. “Arrangement and Dynamication of Family Law Updating in Indonesia.” Al-’Adl 13 (2): 285. https://doi.org/10.31332/aladl.v13i2.1879.

Abī Dāwud. 2009. “Sunan Abī Dāwūd Juz 5.” Beirut: Dar Ar-Risalah Al-"Arabiyah.

Ahmed, Dawood I, dan Tom Ginsburg. 2013. “Constitutional Islamization and Human Rights: The Surprising Origin and Spread of Islamic Supremacy in Constitutions.” Virginia Journal of International Law 54 (May): 3.

Al-Maghlus, Sami Bin Abdullah. 2005. Atlas Tarikh al-Anbiya’ wa al-Rusul. Riyadh: Maktabah al-Ubaikan.

Al-Mahalli, Jalaluddin, dan Jalaluddin Al-Suyuthiy. 2003. Tafsir Al-Jalalain al-Muyassar. Diedit oleh Fakhruddin Qubawah. Bairut: Maktabah Libnan Nasyirun.

API. 2021. “Al-Hadis al-Nabawiy.” 2021. https://carihadis.com/.

Arlis, Arlis. 2017. “Intensitas Syariah Dalam Negara Berdasar Atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 15 (1): 33. https://doi.org/10.31958/juris.v15i1.486.

Australian Law Reform Commission. 2019. Family law for the future: An inquiry into the family law system. https://www.alrc.gov.au/inquiries/family-law-system.

Azhar, Kornelius Benuf; Muhamad, dan Staf. 2020. “Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer.” Jurnal Gema Keadilan 7: 20–33. https://doi.org/10.14710/gk.7.1.20-33.

Benotman, Noman, dan Nikita Malik. 2016. The Children of Islamic State. Quilliam Foundation.

Elsahookie, Medhat M. 2018. “Theory of Creation and the Signs of Quran Revelation.” Baghdad.

Has, Abd Wafi. 2013. “Ijtihad Sebagai Alat Pemecahan Masalah Umat Islam.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 8 (1). https://doi.org/10.21274/epis.2013.8.1.89-112.

Ibrahim, Duski. 2016. “Metodologi Penelitian dalam Kajian Islam (Suatu Upaya Iktisyaf Metode-Metode Muslim Klasik).” Intizar 20 (2): 247–66. https://doi.org/10.19109/intizar.v20i2.432.

Ihwan, Muhammad. 2018. “Studi Analisis Ijtihad Rasul SAW dalam Kitab Ijtihad Rasul SAW.” Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam 2 (2): 164–78. https://doi.org/10.35316/istidlal.v2i2.115.

Kharlie. 2011. “Studia Islamika Vol. 18 No. 1_2011.pdf,” 171.

Lajnah. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Balitbang Diklat Kemenag RI.

Maggalatung, Salman. 2019. “10565-34277-1-PB.” AHKAM - Volume 19, Number 1, 2019 19 (1): 163–76.

Munawwir, Muhtar Tajuddin, dan Abdul Muhid. 2020. “Analisis Psikologi terhadap Adab-adab Guru dalam Kitab Adab al-Alim wa al-Muta’allim.” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 5 (1): 80–97. https://doi.org/10.35316/jpii.v5i1.233.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera. n.d.

Pos, Islam. 2021. “Menurut Rasulullah, Ini Dia 5 Fase Kehidupan.” 2021. https://umma.id/article/share/id/6/53037.

Rajaf, Ahmad. 2017. “Sejarah Pembentukan dan Pembaruan Hukum Keluarga Islam di Nusantara.” Jurnal Aqlam Journal of Islam and Plurality 2 (1).

Rehman, J. 2007. “The Sharia, Islamic Family Laws and International Human Rights Law: Examining the Theory and Practice of Polygamy and Talaq.” International Journal of Law, Policy and the Family 21 (1): 108–27. https://doi.org/10.1093/lawfam/ebl023.

Schlatter, Andrea Büchler; Christina. 2013. “Marriage age in islamic and contemporary muslim family laws. A comparative survey.” Electronic Journal of Islamic and Middle Eastern Law (EJIMEL) 1 (2): 37–74. https://doi.org/10.5167/uzh-78204.

TafsirWeb. 2021. “Baca al-Qur’an dan Tafsirnya.” 2021. https://tafsirweb.com/.

Tarantang, Jefry, dan Jefry Tarantang. 2018. “Teori dan Aplikasi Pemikiran Kontemporer dalam Pembaharuan Hukum Keluarga Islam.” TRANSFORMATIF 2 (1): 315. https://doi.org/10.23971/tf.v2i1.882.

Taufiq, Muhammad. 2010. “Pengutusan Muaz Ke Yaman.” Al-Hurriyah 11 (1): 55–57.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. n.d.

Witro, Doli, Ali Hamzah, Ike Yulisa, Mhd Rasidin, Syamsarina Syamsarina, dan Hainadri Hainadri. 2020. “Turkish State Family Law: History Reform, Legislation, and Legal Materials.” Politica: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam 7 (1): 31–42. https://doi.org/10.32505/politica.v7i1.1621.

Yulisa, Ike, Muhamad Yusuf, Doli Witro, Luqyana Azmiya Putri, Mhd. Rasidin, dan Nurul Alamin. 2020. “Arrangement and Dynamication of Family Law Updating in Indonesia.” Al-’Adl 13 (2): 285. https://doi.org/10.31332/aladl.v13i2.1879


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##