Penerapan Sharih dan Kinayah dalam Perceraian

Mezi Watdila Idfi

Abstract


Artikel ini mengkaji tentang bagaimana penerapan lafaz sharih dan kinayah dalam perceraian. Metode penelitian dalam tulisan ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan mengambil bahan dari buku, jurnal, ensiklopedi atau sebagainya. Tulisan ini menggunakan pedekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam tulisan ini adalah studi pustaka. Teknik analisis data dalam tulisan ini adalah teknik analisis data kualitatif yang proses pengumpulan datanya melalui rekam dan catat, tinjauan pustaka, wawancara, survei atau observasi. Kajian ini  menemukan bahwa ulama Ushul Fiqh lebih mementingkan masalah bahasa ketika menafsirkan Alquran dan Hadits sebagai landasan legitimasi hukum Islam dalam hal pemaknaan teks bahasa. Penerapan sharih dan kinayah dalam istinbath hukum dalam kalangan ulama ushul fiqh terlihat jelas dalam hal perceraian dan makna talak yang berbeda di kalangan ulama. Sharih yang mempunyai makna jelas berbanding terbalik jika dihadapkan dengan kinayah yang bisa jadi mengandung beberapa makna yang harus di cermati dengan baik untuk mendapat jawaban permasalah dan istinbath hukum yang tepat di kalangan ulama.

Keywords


Sharih, Kinayah, Peceraian.

References


Abu, Muhammad. 1957. Al-Ahwal Al-Syakhsiyah. Beirut: Dar al-Fikr al-Arobi.

Arsyad Nasution, Muhammad. 2018. Peceraian menurut Kompilasi Hukum Islam dan Fiqh. Padang Sidempuan. Jurnal Elqanuny. Hl.157.

Lutfiah dan Titin Samsudin. 2021. Lafaz Sharih dan Kinayah dalam Perceraian. Gorontalo. Journal Hukum Islam. hl. 2.

Departemen Pendidikan Nasional. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi kelima. Balai Pustaka.

Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, Kompilasi Hukum Islam.

Hadidi, Muhammad, S.Sy, M.H. 2013. Sharih dan Kinayah dalam Qawaid Fiqih II.

Ghazaly, Abdul Rahman H. 2006. Fiqh Munakahat. Ed. 1, Cet 2. Jakarta. Kencana Prenada Media Grup

Sabiq, Sayyid. 2000. Fiqh As-Sunnah Jilid 3. Jabal Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, Fiqh Wanita. 2011. al-Fiqh al-Islȃmȋ wa Adillatuh. Jakarta. Gema Insani.

Samsul Huda, Ibnu. 2018. Prinsip Dasar Perolehan Makna dalam Perspektif Ulama Ushul Fiqh. Malang. hl. 554.

Syarifuddin, Amir. 2009. Ushul Fiqh Jilid 2. Jakarta: Kencana. hl. 37

Suma, Muhammad Amin. 2008. Himpunan Undang-Undang Perdata Islam & Peraturan Pelaksanaan Lainnya di Negara Hukum Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Atabik, A., & Mudhiiah, K. (2014). Pernikahan dan Hikmahnya Perspektif Hukum Islam. Yudisia, 5(2), 293–294.

Elyzah, W. L. (2016). Analisis Pendapat Imam Malik tentang Lafal Talak Sharih. Eprints.Walisongo.Ac.Id, 1–83. eprints.walisongo.ac.id

Huda, I. S. (2018). Prinsip Dasar Perolehan Makna Dalam Perspektif Ulama Ushul Fiqh. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab IV, 554–565.

Iv, B. A. B. (n.d.). ءﺎــﲰأ ﺔــﺛﻼﺜﺑ ﻪــﺑﺎﺘﻛ ﰲ قﻼــﻄﻟا ﱃﺎــﻌﺗو كرﺎــﺒﺗ ﷲا ﺮــﻛذ ﷲا ﻪــﲪر ﻲﻌﻓﺎــﺸﻟا لﺎــﻗ ﻦ  ﺪـﻌﻟ ﻦﻫﻮـﻘﻠﻄﻓ ءﺎـﺴﻨﻟا ﻢﺘـﻘﻠﻃ اذإ ﻞـﺟو ﺰـﻋ لﺎـﻘﻓ حاﺮﺴﻟاو قاﺮﻔﻟاو قﻼﻄﻟا فوﺮــﻌﲟ ﻦﻫﻮﻗرﺎــﻓ وأ فوﺮــﻌﲟ ﻦﻫﻮﻜــﺴﻣﺄﻓ ﻦــﻬﻠﺟأ ﻦــﻐﻠﺑ اذﺈــﻓ ﻩؤﺎــﻨﺛ ﻞــﺟ لﺎــﻗو ةﺎــﻴﳊا ندﺮــﺗ ﱳ. 64–86.

Lutfiah, T. S. (2021). Lafadz Sharih Dan Kinayah Dalam Talak Dan Perceraian Lutfiah1,. 2(2), 1–21.

Mayssara A. Abo Hassanin Supervised, A., Munawarah, S. H., Misnaniarti, M., Isnurhadi, I., Komunitas, J. K., Rumbai, P., City, P., Komitmen, P., Kbpkp, P., Commitment, S., Kbpkp, F., Dewi, N. M. ., Hardy, I. P. D. ., Sugianto, M. ., 19, T., Ninla Elmawati Falabiba, Anton Kristijono, Sandra, C., Herawati, Y. T., … Kesehatan, I. (2019). Qadzaf Dalam Bentu Kinayah (Studi Analisis Hukum Pidana Islam) Skripsi. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(1), 1–33. https://www.bertelsmann-stiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePublikationen/MT_Globalization_Report_2018.pdf%0Ahttp://eprints.lse.ac.uk/43447/1/India_globalisation%2C society and inequalities%28lsero%29.pdf%0Ahttps://www.quora.com/What-is-the

Musthapar, N. F., Hj Azahari, R., & Ahmad, B. (2020). Sakῑnah, Mawaddah Dan Raḥmah Dalam Perhubungan Suami Isteri: Analisis Literatur. Jurnal Syariah, 28(1), 81–104. https://doi.org/10.22452/js.vol28no1.4

Nasution, M. A. (2019). Analisis Terhadap Al-Qur’an Dan Hadist Tentang Perlindungan Pekerja Menurut Hukum Islam. Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi, 5(2), 129.

Wardyaningrum, D. (2013). Komunikasi untuk penyelesaian konflik dalam keluarga: orientasi percakapan dan orientasi kepatuhan. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Pranata Sosial, 2(1), 47–58. eprints.uai.ac.id/12/1/110-506-1-SM.pdf%0A%0A


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sakena : Jurnal Hukum Keluarga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.