Cancellation of Istishna Furniture Transaction in Furniture Business from an Islamic Law Perspective

Sindia Ayu

Abstract


Transaksi pemesanan furniture merupakan hal umum dalam bisnis mebel. Namun, dalam konteks Islam, ada pertimbangan hukum yang perlu diperhatikan terutama dalam pembatalan transaksi. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis perspektif hukum Islam terhadap pembatalan transaksi pemesanan furniture. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif. Data utama dikumpulkan melalui wawancara dengan dengan produsen dan konsumen furniture usaha mebel . Data skunder diperoleh dari jurnal, buku, hasil riset dan sejumlah besar literatur atau studi akdemik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya persangketaan pada transaksi furniture disebabkan oleh keterlambatan pembuatan barang oleh produsen hingga mengakibatkan kerugian waktu pada konsumen selanutnya pembatalan sepihak dilakukan oleh konsumen menyebabkan batalnya akad menimbulkan kerugian pada pihak produsen. Pembatalan ini disebabkan oleh keterlambatan pihak produsen menyiapkan barang produksi. Temuan lainnya menunjukkan  bahwa pembatalan akad pada furniture usaha mebel dilakukan secara lisan. Hal ini tentunya akan merugikan kedua belah pihak. Karena yang berlaku selama ini pembayaran uang muka hanya dilakukan melalui selembar kwitansi atau dengan perjanjian bersifat atas kepercayaan saja.

Keywords


Pembatalan; Istishna; Furniture

Full Text:

PDF

References


Ansori, A., Mollah, M. K., Sumarwati, S., & Zaini, T. A. (2021). Implementasi Akad Ba’I Al-Istishna Untuk Pemesanan Parsel Hari Raya Di Koperasi As Sakinah Sidoarjo. Mukammil: Jurnal Kajian Keislaman, 4(1), 62–85.

Fauzul Kabir. (2017). Pembatalan Akad istiṣnā‘ Dalam Jual Beli Furnitur Menurut Tinjauan Hukum Islam (studi kasus di kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar).

Ghufron, M. I. (2021). Transaksi Akad Salam Dan Akad Istishna’ Pada Jasa Pengiriman J&T Situbondo. Jurnal Peradaban, 3(2), 13–25.

Intan, N. (2020). Implementasi Akad istishna Pada Transaksi Jual Beli Furniture Ditinjau Dari Persfektif Ekonomi Islam (studi kasus usaha furniture kec. kaloka). 7(8), 1–15.

Kahfi, A., Sumartono, B., & Arianto, B. (2020). Analisis Perencanaan Bahan Baku Perakitan Lemari dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) pada Bengkel Furniture. Jurnal Teknik Industri, 9(1), 39–57.

Kurnia, E. (2019). Pengaruh Pembiayaan Murabahah Dan Istishna’ Terhadap Pendapatan Penyaluran Dana Di PT. Bank Bukopin Syariah. Maro (Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis), 2(2), 113–127.

Luthfi, H. A., Suryani, I., & Jalil, H. A. (2021). Penerapan Akad Istishna Pada Transaksi Bisnis Furniture Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 3, 23–33.

Moh. Mukhsinin Syu’aibi, & Ifdlolul Maghfur. (2019). Implementasi Jual Beli Akad Istishna’ Dikonveksi Duta Collection’S Yayasan Darut Taqwa Sengonagung. Malia (Terakreditasi), 11(1), 139–150. https://doi.org/10.35891/ml.v11i1.1794

muhammad yazid. (2017). fiqh muamalah ekonomi islam.

Muslimin, S., Hasriani, H., Zainab, Z., Ruslang, R., & Karno, K. (2021). Implementasi Akad Istishna dalam sistem penjualan Industri Mebel. Al-Azhar Journal of Islamic Economics, 3(2), 103–117. https://doi.org/10.37146/ajie.v3i2.85

Nana, S. F. (2021). Analisa Sistem Pemasaran Industri Mebel Di UD. Sumber Utama. Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 11–22. https://doi.org/10.30605/atjpm.v3i1.1359

Pekerti, R. D., Faridah, E., Hikmatyar, M., & Rudiana, I. F. (2021). Implementasi Akad Istishna (PSAK Syariah 104) dalam Transaksi Jual Beli Online. AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 4(1), 19. https://doi.org/10.21043/aktsar.v4i1.8562

Putra, F. A., Jannah, M., Malik, A., Muchlis, E., & Yandra, M. (2019). Identifikasi Produksi Dan Pemasaran Karya Muda Furniture Dalam Industri Mebel. Cived, 6(3). https://doi.org/10.24036/cived.v6i3.105803

rozalinda. (2016). fikih ekonomi syariah.

Saepudin Bahri, A. M. (2020). Implementasi Akad Istishna Terhadap Jual Beli Furniture. Muamalatuna:Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 12(2), 99–118.

Salman, J. (n.d.). Jurnal Salman (Sosial dan Manajemen) url: http://jurnal.fisarresearch.or.id/index.php/salman/issue/archive Vol.3 No.2 hal 93 - 100. 3(2), 93–100.

Sari, R. P. (2005). Mekanisme pembatalan penjualan istishna dalam islam. 1–6.

Situbondo, B. K. (2020). “ Volume 1, No. 2, Nopember 2020.” 1(2), 268–297.

Suhaety, Y., Mulyati, M., & Fadillah, M. (2021). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mebel Samawa di Kandai 2 Kecamatan Woja. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 2(3), 281–287. https://doi.org/10.54371/ainj.v2i3.93

Syaikhu, Ariyadi, & Norwili. (2020). Fikih Muamalah Memahami Konsep dan Dialektika Kontemporer. In K-Media (Vol. 53, Issue 9).

Syarqawie, F. (2014). Fikih Muamalah Maliyah. 1–149.

Ziani, M. Z., & Febriadi, S. R. (2022). Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Penerapan Akad Salam dalam Jual Beli Inseminasi Buatan pada Sapi Potong. Jurnal Riset Perbankan Syariah, 15–22.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Saqifah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter 

Saqifah Visitor 

Creative Commons License

Saqifah by Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang is licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)

 

EDITORIAL OFFICE

Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang

Kampus III UIN Imam Bonjol Padang

Jl. Balai Gadang Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25171