Kesalapahaman Konsep Hakimiyah dalam Memahami Makna dari Alquran Tentang Konsep Kedaulatan dan Legitimasi Pemerintah dalam Tata Negara Islam
Abstract
Artikel ini menekankan perbedaan interpretasi tentang konsep hakimiyah atau kedaulatan, dalam teks Alquran. Beberapa kelompok berpendapat bahwa hakimiyah memerintahkan penolakan terhadap pemerintahan yang tidak menerapkan hukum Allah secara langsung, pandangan lain mengakui kemungkinan bahwa otoritas dapat diserahkan kepada pemerintah manusia yang sah. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengklarifikasi makna hakimiyah berdasarkan Alquran, menawarkan perspektif yang lebih jelas tentang kedaulatan dan legitimasi pemerintah dalam tata negara Islam karena ketidakjelasan dalam pemahaman konsep ini sering menyebabkan konflik ideologis dan politik di negara-negara mayoritas Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis yang berfokus pada pendekatan normatif dalam hukum Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa penafsiran yang sempit terhadap hakimiyah cenderung menuju ekstremisme dan konflik, tidak sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan dalam hukum Islam. Kesimpulan artikel ini membahas pentingnya memahami hakimiyah secara holistik untuk menghindari ketidakstabilan sosial dan politik yang disebabkan oleh kesalahpahaman terhadap konsep ini.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abou El Fadl, K. (2005). The great theft: Wrestling Islam from the extremists. New York.
Al-Azmeh, A. (2009). Islams and modernities. Verso Books.
An-Naim, A. A. (2008). Islam and the secular state: Negotiating the future of Sharia. Harvard University Press.
Asshiddiqie, J. (2008). Pokok-pokok Hukum Tata Negara Indonesia : Pasca Reformasi. Bhuana Ilmu Populer.
Azra, A. (2016). Transformasi politik Islam: radikalisme, khilafatisme, dan demokrasi. Kencana.
Binder, L. (1961). Religion and politics in Pakistan. Univ of California Press.
Dahl, R. A. (2008). Democracy and its Critics. Yale university press.
Faris, I., & Ahmad, A. al-H. (1979). Mu’jam maqayis al-lughah. Beirut: Dar Al-Fikr, 4.
Hanafi, M. M. (2022). Konsep Ḥākimiyyah: Menimbang Ayat Suci dan Ayat Konstitusi dalam Negara Demokrasi. SUHUF, 15(1), 1–19.
Harahap, M. I. (2019). Demokrasi Dalam Pandangan Nurcholish Madjid. Jurnal Al-Harakah, 3.
Karen, A. (2002). Islam: A Short History. New York: The Modern Library.
Maududi, S. A. A. (1955). Islamic law and constitution.
Moravcsik, A. (2013). The choice for Europe: Social purpose and state power from Messina to Maastricht. Routledge.
muhammad alim. (2010). ASAS-ASAS NEGARA HUKUM DALAM ISLAM Kajian Komprehensif Islam dan Ketatanegara.
Muhammadun, M. (2016). WAHBAH AL-ZUḤAILĪ DAN PEMBARUAN HUKUM ISLAM. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 1(2).
Nasr, S. V. R. (1996). Mawdudi and the making of Islamic revivalism. Oxford University Press, USA.
Natsir, P. M., & Ashshiddiqie, J. (n.d.). Konsep Kedaulatan dalam Islam.
Noor, S., Hasan, A., & Khasyi’in, N. (2023). Review of Political Theory of Islamic Law Abul ’Ala Al Maududy Positive Perspective of the Political System of Indonesian Islamic Law. Syariah: Jurnal Hukum Dan Pemikiran, 23(1), 36–49. https://doi.org/10.18592/sjhp.v23i1.9626
PBB. (1945). Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Statuta Mahkamah Internasional (p. 101).
Ramadan, T. (2009). Radical reform: Islamic ethics and liberation. Oxford University Press.
Salam, A. (2022). KEDAULATAN (SOVEREIGNTY) DALAM POLITIK ISLAM DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (Suatu Perbandingan). Moderate El Siyasi: Jurnal Pemikiran Politik Islam, 1(2), 103–127.
Soeparna, I. I. (2015). The Polemic Of Giving Direct Effect Of WTO Law and DSB Decision to Domestic Law for Individual’s Judicial Protection. MIMBAR HUKUM, 27(3), 517–535.
Subekti, R., Anggraeni, R., & Ariska, N. P. (2022). Buku Ajar Hukum Administrasi Negara.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Tambunan, P. D. E., & Th, S. (2019). Islamisme: Satu Plot dari Mesir, Pakistan dan Indonesia. Almuqsith Pustaka.
Thaib, D. (1999). Kedaulatan Rakyat, Negara Hukum, dan Konstitusi. Liberty Publishing Company.
Zahrah, M. A. (1957). al-Ahwal al-Shakhsiyyah. Dar al-Fikr al-Arabi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 MADANIA Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.