Sanksi Pidana terhadap Tindak Pidana Marital rape dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
Abstract
Penelitian ini membahas pengaturan serta bentuk dan penerapan sanksi pidana terhadap tindak pidana pemerkosaan dalam perkawinan (marital rape) dalam sistem hukum pidana Indonesia. Fokus utama kajian ini adalah menganalisis landasan normatif yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, termasuk UU Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), serta KUHP baru (UU No. 1 Tahun 2023), sekaligus meninjau bagaimana ketentuan tersebut diterapkan dalam praktik peradilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus, serta mengandalkan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia telah memiliki kerangka hukum yang cukup komprehensif untuk menjerat pelaku marital rape. Ketentuan dalam UU PKDRT dan UU TPKS secara tegas mengakui pemaksaan hubungan seksual dalam perkawinan sebagai tindak pidana, dengan ancaman pidana penjara hingga 12 tahun dan pidana denda. KUHP baru memperkuat posisi hukum ini dengan memasukkan ketentuan pemerkosaan dalam perkawinan ke dalam hukum pidana umum. Namun, penerapan sanksi pidana dalam praktik masih menghadapi sejumlah kendala, seperti kesulitan pembuktian, budaya patriarkis yang menghambat pelaporan, rendahnya sensitivitas aparat penegak hukum, serta keterbatasan dukungan kelembagaan bagi korban. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tantangan utama penanganan kasus marital rape bukan terletak pada ketiadaan regulasi, melainkan pada efektivitas implementasi hukum. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas aparat, perubahan budaya hukum masyarakat, dan optimalisasi perlindungan korban untuk mewujudkan keadilan dan perlindungan hukum yang nyata terhadap korban marital rape di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adams-Clark, A. A., & Chrisler, J. C. (2018). What Constitutes Rape? The Effect of Marital Status and Type of Sexual Act on Perceptions of Rape Scenarios. Violence Against Women, 24(16). https://doi.org/10.1177/1077801218755975
Al-Ababneh, M. M. (2020). Linking Ontology, Epistemology and Research Methodology. Science & Philosophy, 8(1). https://doi.org/10.23756/sp.v8i1.500
Arifin, S. I. (2023). REKONSTRUKSI SIFAT MELAWAN HUKUM PIDANA MATERIIL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP. AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum, 4(1). https://doi.org/10.47776/alwasath.v4i1.638
Banerjee, D., & Rao, T. S. S. (2022). The Dark Shadow of Marital Rape: Need to Change the Narrative. In Journal of Psychosexual Health (Vol. 4, Issue 1). https://doi.org/10.1177/26318318221083709
Eko Nurisman. (2022). Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2).
Elpipit, E. (2021). TELAAH MAQASHID SYARI’AH TERHADAP UU PKDRT NO. 23 TAHUN 2004. JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara Dan Perbandingan Mazhab, 1(2). https://doi.org/10.59259/jd.v1i2.11
Erlytawati, N., & Lukitasari, D. (2015). Tindak Pidana Perkosaan dalam Perkawinan (Marital Rape) dalam Perbandingan Hukum Pidana Indonesia dan Singapura. Recidive, 4(1).
Febria, A. N., & Fauzi, A. (2023). Islam, Psikologi, Dan Kebijakan Publik Analisis Terhadap Pengesahan Uu Tpks. KOLABORATIF : Jurnal Isu Sosial Dan Tinjauan Kebijakan, 1(1).
Greenleaf, G., & Cottier, B. (2022). International and regional commitments in African data privacy laws: A comparative analysis. Computer Law and Security Review, 44. https://doi.org/10.1016/j.clsr.2021.105638
Gul, P., & Schuster, I. (2020). Judgments of marital rape as a function of honor culture, masculine reputation threat, and observer gender: A cross-cultural comparison between Turkey, Germany, and the UK. Aggressive Behavior, 46(4). https://doi.org/10.1002/ab.21893
Hernández, J. R. N. (2019). Critical methodology for scientific research of law. In Revista Pedagogia Universitaria y Didactica del Derecho (Vol. 6, Issue 2). https://doi.org/10.5354/0719-5885.2019.55309
Hervey, T., Cryer, R., & Sokhi-Bulley, B. (2008). Legal Research Methodologies in European Union and International Law: Research Notes (Part 3). Journal of Contemporary European Research, 4(3). https://doi.org/10.30950/jcer.v4i3.136
Huriyani, Y. (2018). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT): Persoalan Privat Yang Menjadi Persoalan Publik. Jurnal Legislasi Indonesia, 5(3).
Hyma Puspytasari, H. (2021). Fleksibilitas Tradisi Pesantren Terhadap Kekerasan Pada Isteri (Studi Kasus Pada Penerapan UU PKDRT Di Lingkungan Pesantren Kab. Jombang). Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 7(1). https://doi.org/10.23887/jkh.v7i1.31766
Icchanaya Devi, A. (2022). The Urgency of Crime Prevention Policy to Control Rape in Marriage (Marital Rape). International Journal of Social Science and Human Research, 05(06). https://doi.org/10.47191/ijsshr/v5-i6-21
Idrus, N. I. (2018). Marital Rape: Kekerasan seksual dalam perkawinan. (Yogya: PPK UGM Dan Ford Fondation), 3(1).
Isima, N. (2021). KEBIJAKAN HUKUM PIDANA MARITAL RAPE DALAM KONSEP PEMBAHARUAN HUKUM DI INDONESIA. Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law, 1(2). https://doi.org/10.30984/jifl.v1i2.1783
Jaakkola, E. (2020). Designing conceptual articles: four approaches. AMS Review, 10(1–2). https://doi.org/10.1007/s13162-020-00161-0
Jackson, A. L. (2015). State contexts and the criminalization of marital rape across the United States. Social Science Research, 51. https://doi.org/10.1016/j.ssresearch.2014.10.001
Jaftoran, F., & Alputila, M. J. (2019). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Jurnal Restorative Justice, 3(2). https://doi.org/10.35724/jrj.v3i2.2220
Jaman, U. B., & Zulfikri, A. (2022). Peran serta Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Seksual dihubungkan dengan UU No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Jurnal Hukum Dan HAM West Science, 1(1).
JDIH Kemenag. (2022). UU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69).
Karimakwenda, N. (2021). The Language of Erasure: Neutralization Techniques in Contemporary South African Marital Rape Judgments. Violence Against Women, 27(3–4). https://doi.org/10.1177/1077801219897842
Kasuma, I., Azhara, F., Ilfa, A., & Farhana, S. A. (2022). Another Second Chance: Rehabilitation of marital rape offender for the victim’s recovery. Indonesian Journal of Socio-Legal Studies, 1(2). https://doi.org/10.54828/ijsls.2021v1n2.4
Malau, P. (2023). Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Baru 2023. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(1). https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2815
Mandal, S. (2014). The Impossibility of Marital Rape: Contestations Around Marriage, Sex, Violence and the Law in Contemporary India. Australian Feminist Studies, 29(81). https://doi.org/10.1080/08164649.2014.958124
Martin, E. K., Taft, C. T., & Resick, P. A. (2007). A review of marital rape. In Aggression and Violent Behavior (Vol. 12, Issue 3). https://doi.org/10.1016/j.avb.2006.10.003
Marzuki, P. M. (2022). Penelitian Hukum, cetakan ke-11. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2).
Moshi, Assulthoni, F., & Muhtadi, R. (2023). Tinjauan Maqashid Syariah Pada Pidana Pemaksaan Perkawinan Dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). ACIEH: Annual Conference On Islam Education And Humanities, 1(12).
Mutasir, M., & Busyro, W. (2023). Marital Rape in Indonesia in Maqashid Shari’ah Perspective. El-Aqwal : Journal of Sharia and Comparative Law. https://doi.org/10.24090/el-aqwal.v2i2.9340
Nasution, N. I. S. A. (2021). POLITIK HUKUM PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM RKUHP. Khazanah Multidisiplin, 2(1). https://doi.org/10.15575/km.v2i1.11636
Ningsih, E. S. B., & Hennyati, S. (2018). Kekerasan Seksual Pada Anak Di Kabupaten Karawang. Midwife Journal, 4(02).
Nurdaim, A. (2024). Tindak Pidana Zina Menurut Uu No 1 Tahun 1946, Uu No 1 Tahun 2023 (Kuhp) Dan Hukum Islam. Journal of Law and Nation (JOLN), 3(1).
Nurisman, E. (2022). Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.14710/jphi.v4i2.170-196
Ogunwale, A. O., Dipeolu, I. O., & Olaitan, O. L. (2020). Knowledge and perceptions of marital rape among women in Oyo state, Nigeria. African Journal of Biomedical Research, 23(3).
Pitrotussaadah, P., & Fadhilah, E. (2023). State, Islam, and Gender : Dynamics of Marital Rape Law in Indonesia. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 10(1). https://doi.org/10.32505/qadha.v10i1.4805
Qomaruddin, H. S. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif: Perspektif Spradley, Miles dan Huberman. 1(2), 77–84.
Qureshi, S. (2015). Research Methodology in Law and Its Application to Women’s Human Rights Law. Journal of Political Studies, 22(629).
Safitri, S. S., Didi Ardiansah, M., & Prasetyo, A. (2023). Quo Vadis Keadilan Restoratif pada Perkara Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Studi Terhadap Pasal 23 UU TPKS). Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2(01). https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i01.173
Saputra, A. R., Mustopa, Melinda, & Ina, S. T. (2022). Analisis Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Berdasarkan Teori Formil. Jurnal IKAMAKUM, 2(2).
Sari, A. A., & Sularto, R. B. (2019). Kebijakan formulasi kekerasan seksual terhadap istri (marital rape) berbasis keadilan gender di indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.117-127
Sari, M., & Asmendri. (2020). Peneltian Kepustakaan (Library Research). NATURAL SCIENCE; Jurnal Penelitian IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1).
Setiyawan, W. B. M., & Mahmud, H. (2018). MENGGAGAS MODEL RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP TINDAK PIDANA MARITAL RAPE DALAM MEMBENTUK PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN YANG SESUAI DENGAN NORMA HUKUM DI INDONESIA. Jurnal Ius Constituendum, 3(1). https://doi.org/10.26623/jic.v3i1.864
Sihaloho, H. S. S. S. (2021). Perbandingan Asas Legalitas Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Hukum Islam. Jurnal Hukum Respublica, 21(2). https://doi.org/10.31849/respublica.v21i2.8315
Sinulingga, R., & Sugiharto, R. (2020). Studi Komparasi Sanksi Pidana Pembunuhan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan Hukum Islam dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana. Sultan Agung Fundamental Research Journal, 1(1).
Sipayung, A. S., & Sahid, M. M. (2022). AWAKENING WOMEN’S AGENCY THROUGH ORGANIZATIONS Legal Attitude of Muslim Women Victims of Marital Rape. Al-Ahwal, 15(2). https://doi.org/10.14421/ahwal.2022.15206
Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
Taekema, S. (2021). Methodologies of Rule of Law Research: Why Legal Philosophy Needs Empirical and Doctrinal Scholarship. Law and Philosophy, 40(1). https://doi.org/10.1007/s10982-020-09388-1
Yusyanti, D. (2020). Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban dari Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 20(4). https://doi.org/10.30641/dejure.2020.v20.619-636
Adams-Clark, A. A., & Chrisler, J. C. (2018). What Constitutes Rape? The Effect of Marital Status and Type of Sexual Act on Perceptions of Rape Scenarios. Violence Against Women, 24(16). https://doi.org/10.1177/1077801218755975
Al-Ababneh, M. M. (2020). Linking Ontology, Epistemology and Research Methodology. Science & Philosophy, 8(1). https://doi.org/10.23756/sp.v8i1.500
Arifin, S. I. (2023). REKONSTRUKSI SIFAT MELAWAN HUKUM PIDANA MATERIIL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP. AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum, 4(1). https://doi.org/10.47776/alwasath.v4i1.638
Banerjee, D., & Rao, T. S. S. (2022). The Dark Shadow of Marital Rape: Need to Change the Narrative. In Journal of Psychosexual Health (Vol. 4, Issue 1). https://doi.org/10.1177/26318318221083709
Eko Nurisman. (2022). Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2).
Elpipit, E. (2021). TELAAH MAQASHID SYARI’AH TERHADAP UU PKDRT NO. 23 TAHUN 2004. JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara Dan Perbandingan Mazhab, 1(2). https://doi.org/10.59259/jd.v1i2.11
Erlytawati, N., & Lukitasari, D. (2015). Tindak Pidana Perkosaan dalam Perkawinan (Marital Rape) dalam Perbandingan Hukum Pidana Indonesia dan Singapura. Recidive, 4(1).
Febria, A. N., & Fauzi, A. (2023). Islam, Psikologi, Dan Kebijakan Publik Analisis Terhadap Pengesahan Uu Tpks. KOLABORATIF : Jurnal Isu Sosial Dan Tinjauan Kebijakan, 1(1).
Greenleaf, G., & Cottier, B. (2022). International and regional commitments in African data privacy laws: A comparative analysis. Computer Law and Security Review, 44. https://doi.org/10.1016/j.clsr.2021.105638
Gul, P., & Schuster, I. (2020). Judgments of marital rape as a function of honor culture, masculine reputation threat, and observer gender: A cross-cultural comparison between Turkey, Germany, and the UK. Aggressive Behavior, 46(4). https://doi.org/10.1002/ab.21893
Hernández, J. R. N. (2019). Critical methodology for scientific research of law. In Revista Pedagogia Universitaria y Didactica del Derecho (Vol. 6, Issue 2). https://doi.org/10.5354/0719-5885.2019.55309
Hervey, T., Cryer, R., & Sokhi-Bulley, B. (2008). Legal Research Methodologies in European Union and International Law: Research Notes (Part 3). Journal of Contemporary European Research, 4(3). https://doi.org/10.30950/jcer.v4i3.136
Huriyani, Y. (2018). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT): Persoalan Privat Yang Menjadi Persoalan Publik. Jurnal Legislasi Indonesia, 5(3).
Hyma Puspytasari, H. (2021). Fleksibilitas Tradisi Pesantren Terhadap Kekerasan Pada Isteri (Studi Kasus Pada Penerapan UU PKDRT Di Lingkungan Pesantren Kab. Jombang). Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 7(1). https://doi.org/10.23887/jkh.v7i1.31766
Icchanaya Devi, A. (2022). The Urgency of Crime Prevention Policy to Control Rape in Marriage (Marital Rape). International Journal of Social Science and Human Research, 05(06). https://doi.org/10.47191/ijsshr/v5-i6-21
Idrus, N. I. (2018). Marital Rape: Kekerasan seksual dalam perkawinan. (Yogya: PPK UGM Dan Ford Fondation), 3(1).
Isima, N. (2021). KEBIJAKAN HUKUM PIDANA MARITAL RAPE DALAM KONSEP PEMBAHARUAN HUKUM DI INDONESIA. Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law, 1(2). https://doi.org/10.30984/jifl.v1i2.1783
Jaakkola, E. (2020). Designing conceptual articles: four approaches. AMS Review, 10(1–2). https://doi.org/10.1007/s13162-020-00161-0
Jackson, A. L. (2015). State contexts and the criminalization of marital rape across the United States. Social Science Research, 51. https://doi.org/10.1016/j.ssresearch.2014.10.001
Jaftoran, F., & Alputila, M. J. (2019). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Jurnal Restorative Justice, 3(2). https://doi.org/10.35724/jrj.v3i2.2220
Jaman, U. B., & Zulfikri, A. (2022). Peran serta Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Seksual dihubungkan dengan UU No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Jurnal Hukum Dan HAM West Science, 1(1).
JDIH Kemenag. (2022). UU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69).
Karimakwenda, N. (2021). The Language of Erasure: Neutralization Techniques in Contemporary South African Marital Rape Judgments. Violence Against Women, 27(3–4). https://doi.org/10.1177/1077801219897842
Kasuma, I., Azhara, F., Ilfa, A., & Farhana, S. A. (2022). Another Second Chance: Rehabilitation of marital rape offender for the victim’s recovery. Indonesian Journal of Socio-Legal Studies, 1(2). https://doi.org/10.54828/ijsls.2021v1n2.4
Malau, P. (2023). Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Baru 2023. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(1). https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2815
Mandal, S. (2014). The Impossibility of Marital Rape: Contestations Around Marriage, Sex, Violence and the Law in Contemporary India. Australian Feminist Studies, 29(81). https://doi.org/10.1080/08164649.2014.958124
Martin, E. K., Taft, C. T., & Resick, P. A. (2007). A review of marital rape. In Aggression and Violent Behavior (Vol. 12, Issue 3). https://doi.org/10.1016/j.avb.2006.10.003
Marzuki, P. M. (2022). Penelitian Hukum, cetakan ke-11. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2).
Moshi, Assulthoni, F., & Muhtadi, R. (2023). Tinjauan Maqashid Syariah Pada Pidana Pemaksaan Perkawinan Dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). ACIEH: Annual Conference On Islam Education And Humanities, 1(12).
Mutasir, M., & Busyro, W. (2023). Marital Rape in Indonesia in Maqashid Shari’ah Perspective. El-Aqwal : Journal of Sharia and Comparative Law. https://doi.org/10.24090/el-aqwal.v2i2.9340
Nasution, N. I. S. A. (2021). POLITIK HUKUM PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM RKUHP. Khazanah Multidisiplin, 2(1). https://doi.org/10.15575/km.v2i1.11636
Ningsih, E. S. B., & Hennyati, S. (2018). Kekerasan Seksual Pada Anak Di Kabupaten Karawang. Midwife Journal, 4(02).
Nurdaim, A. (2024). Tindak Pidana Zina Menurut Uu No 1 Tahun 1946, Uu No 1 Tahun 2023 (Kuhp) Dan Hukum Islam. Journal of Law and Nation (JOLN), 3(1).
Nurisman, E. (2022). Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.14710/jphi.v4i2.170-196
Ogunwale, A. O., Dipeolu, I. O., & Olaitan, O. L. (2020). Knowledge and perceptions of marital rape among women in Oyo state, Nigeria. African Journal of Biomedical Research, 23(3).
Pitrotussaadah, P., & Fadhilah, E. (2023). State, Islam, and Gender : Dynamics of Marital Rape Law in Indonesia. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 10(1). https://doi.org/10.32505/qadha.v10i1.4805
Qomaruddin, H. S. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif: Perspektif Spradley, Miles dan Huberman. 1(2), 77–84.
Qureshi, S. (2015). Research Methodology in Law and Its Application to Women’s Human Rights Law. Journal of Political Studies, 22(629).
Safitri, S. S., Didi Ardiansah, M., & Prasetyo, A. (2023). Quo Vadis Keadilan Restoratif pada Perkara Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Studi Terhadap Pasal 23 UU TPKS). Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2(01). https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i01.173
Saputra, A. R., Mustopa, Melinda, & Ina, S. T. (2022). Analisis Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Berdasarkan Teori Formil. Jurnal IKAMAKUM, 2(2).
Sari, A. A., & Sularto, R. B. (2019). Kebijakan formulasi kekerasan seksual terhadap istri (marital rape) berbasis keadilan gender di indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.117-127
Sari, M., & Asmendri. (2020). Peneltian Kepustakaan (Library Research). NATURAL SCIENCE; Jurnal Penelitian IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1).
Setiyawan, W. B. M., & Mahmud, H. (2018). MENGGAGAS MODEL RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP TINDAK PIDANA MARITAL RAPE DALAM MEMBENTUK PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN YANG SESUAI DENGAN NORMA HUKUM DI INDONESIA. Jurnal Ius Constituendum, 3(1). https://doi.org/10.26623/jic.v3i1.864
Sihaloho, H. S. S. S. (2021). Perbandingan Asas Legalitas Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Hukum Islam. Jurnal Hukum Respublica, 21(2). https://doi.org/10.31849/respublica.v21i2.8315
Sinulingga, R., & Sugiharto, R. (2020). Studi Komparasi Sanksi Pidana Pembunuhan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan Hukum Islam dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana. Sultan Agung Fundamental Research Journal, 1(1).
Sipayung, A. S., & Sahid, M. M. (2022). AWAKENING WOMEN’S AGENCY THROUGH ORGANIZATIONS Legal Attitude of Muslim Women Victims of Marital Rape. Al-Ahwal, 15(2). https://doi.org/10.14421/ahwal.2022.15206
Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
Taekema, S. (2021). Methodologies of Rule of Law Research: Why Legal Philosophy Needs Empirical and Doctrinal Scholarship. Law and Philosophy, 40(1). https://doi.org/10.1007/s10982-020-09388-1
Yusyanti, D. (2020). Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban dari Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 20(4). https://doi.org/10.30641/dejure.2020.v20.619-636
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 MADANIA Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.